SGD 8 MODUL Berfikir Kritis LBM 1

Step 1

1.    soft skill atau generic transferable skill

a.     karakter kemampuan interpersonal (kecerdasan emosional, ambisi, emosinal)

b.    bakat yang dimiliki oleh seseorang sejak dulu

c.     kepribadian dan keahlian yang dimiliki seseorang dari dia lahir dengan tingkatan yang berbeda beda setiap orangnya

d.    ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang (akademik maupun non) dan seseorasng tsb dapat mengembangkan ketrampilan tsb

2.    disciplinary content

a.     makna atau inti dr disiplin ilmu yang kita pelajari

b.    sumber bahan ajar / keahlian dalam bidang studi itu

à inti sumber bahan ajar dalam ilmu yang kita pelajari

3.    SPICES

o   Sama seperti student centered.

§  S = Student centered

§  P = problem based learning

§  I = integrated

§  C = community based (biasa terjadi di    masyarakat)

§  E = Early Clinical Exposure

§  S = Systematic

4.    continuing professional education

a.     mengedukasi secara professional dan berkelanjutan

b.    cara orang untuk mempertahankan keprofesionalan dan pengetahuan dalam kemampuannya itu

c.     proses belajar secara terus menerus dan memahami seluruh materi yang telah dipelajarinya

à cara mempertahankan keprofesionalan dengan memahami materi yang dipelajarinya

5.    andragogy

a.     suatu bentuk pembelajaran yang mampu melahirkan sasasran pelajar untuk menjadi guru bagi diri sendiri

b.    suatu seni atau ilmu yang membantu dalam system pembelajaran

c.     pembelajaran bagi orang dewasa yang orang tersebut harus memiliki kesiapan matyeri yang akan dipelajarinya

à bentuk pembelajaran bagi orang dewasa menjadi guru bagi diri sendiri guna memperoleh kesipan materi

6.    self reflection

a.     pengembangan idea tau gagasan tentang subjek yang hendak dipelajari dan diproses untuk disampaikan pada yang lain

b.    pembelajaran yang ditujukan untuk diri sendiri dan mengevaluasi kesalahan diri sendiri

c.     keinginan atau kesadaran untuk belajar sendiri

7.    self directed learning

a.     belajar mandiri

b.    kemampuan untuk mengatur kebutuhan belajar dan menentukan arah dan tujuan dari pembelajaran tersebut

c.     belajar mandiri lalu menilai hasil belajar secara langsung

d.    kegiatan belajar (tujuan dan cara mencapai tujuan) berasal dari diri kita sendiri

8.    collaborative learning

a.     pengetahuan untuk bekerja sama

b.    pembelajaran yang melibatkan dua orang atau lebih untuk bekerja sama

c.     pembelajaran yang melibatkan semua disiplin ilmu yang bekrkaitan dengan isu

d.    hubungan antarpeserta didik yang membutuhkan saling ketergantungan positif tanggung jawab individu, ketramoilan interpersonal, interaksi tatap muka, dan pengolahan

9.    self assessment

a.     proses dimana seorang mahasiswa tersebut memiliki tanggung jawab untuk menilai hasil belajarnya sendiri

10.                       independent learning

a.     Identik dengan belajar mandiri. Penentu tercapainya tujuan pembelajaran

b.    belajar mandiri dari kemauan diri sendiri dan tanpa disuruh oleh dosen atau pun guru

11.                       peer assessment

a.     proses dimana seorang mahasiswa tersebut memiliki tanggung jawab untuk menilai hasil belajar orang lain

12.                       deep learning

a.     mengenal memahami menerapkan pengetahuan cirri cirri berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman

b.    belajar tidak hanya dapat mengartikan, tetapi juga dapat memahami

c.     belajar dengan cara mandiri agar dapat memahami

13.                       student centered

a.     menuntut siswa agar dapat berpikir kreatif, lebih aktif

b.    pembelajaran yang lebih terpusat kepada siswa tersebut

14.                       contextual study

15.                       life long learning skill

a.     belajar sepanjang hayat, belajar tanapa mengenal usia dan tanpa batas untuk mendapat ilmu yang bermanfaat

b.    selalu mengupdate ilmu

c.     ketrampilan belajar di mana pun sepanjang hidup

STEP 2:

1.    apakah kegunaan dari pengembangan ketrampilan belajar sepanajang hayat / long life learning dan softskill?

2.    cara apa saja untuk mengantisipasi persoalan kegiatan belajar di FK UNISSULA?

3.    apasaja kendala dalam menerapkan strategi SPICES dalam FK UNISSULA? Bagaimana solusinya?

4.    mengapa kita tidak boleh mengesampingkan diclipnary content dalam pengembanagn ketrampilan belajr speanjang hayat dan soft skill?

5.    bagaimana cara menciptakan pembelajaran dilandasi dengan soft skill?

6.    mengapa softskill yang dimiliki mahasiswa Indonesia masih tergolong rendah?

7.    bagiamana konsep adult learning?

8.    persoalan2 apasajakah yang dihadapi selama kegiatan belajar di FK UNISSULA?

9.    apa ciri atau konsep dari selfdirected learning dan independent learning?

10.                       bagaimana hubungan antara self directed learning dan independent learning dalam konsep adult learning?

11.                       bagaimanakah pola pmbelajaran student centered dalam mengembangkan softskill siswa?

12.                       mengapa kita harus melakkan deep learning?

13.                       apabila kita tidak melakukan salah satu konbsep (dalam teks) apakah akan mempengaruhi jalan pembelajaran?

14.                       apakah perbedaan yang mendasar antara student centered dan teacher centered?

15.                       perubahan pola pendidikan seperti apakah yang diharapkan di perguruan tinggi?

16.                       contoh softskill yang harus dimiliki mahasiswa FK?

17.                       bagaimana cara mengembangkan softskill?

18.                       apakah keuntungan dan kelemahan penerapan strategi SPICES?

19.                       bagaimanakah karakteristik mahasiswa yang sudah menerapkan pola student centered dan apa kelemahannya?

20.                       bagaimana proses pembeljaran SPICES dapat berjalan  dengan efektif?

21.                       Apa efek dari independent learning?

22.                       apa perbedaan andragogy dan pedagogy?

23.                       apa konsep dari andragogy?

24.                       bagaimana konsep, ciri deep learning, collaborative learning, self assessment, peer assessment, self reflection dan mengapa harus diterapkan dalam pembelajaran andragogy?

25.                       jelaskan hubungan antara long life learning, adult learning, self directed learning, independent learning, dan student centered approach?

26.                       kegiatan apa saja yang dapat kita terapkan saat kiita menjadi dokter dalam penerapan long life learning?

STEP 3:

1.    apakah kegunaan dari pengembangan ketrampilan belajar sepanajang hayat / long life learning dan softskill?

a.     Agar kita tetap terus bisa mengetahui perkembangan apa saja dalam bidang yang kita pelajari.

b.    Softskill àagar kita lebih siap melayani masyarakat setelah masa studi

c.     Agar kita dapat selalu mengingat materi yang kita dapat

2.    kegiatan apa saja yang dapat kita terapkan saat kiita menjadi dokter dalam penerapan long life learning?

a.     Mengikuti seminar dan pelatihan

b.    Sharing bersama expert

c.     Sering membaca berita (dengan cara browsing dll)

d.    Belajar dari pengalaman dalam praktek menjadi dokter

3.    apasaja kendala dalam menerapkan strategi SPICES dalam FK UNISSULA? Bagaimana solusinya?

a.     Pihak universitas membutuhkan banyak fasilitas

b.    Memerlukan waktu yang banyak

c.     Membutuhkan sumber tenaga pengajar yang tidak sedikit

d.    Motivaasi mahasiswa sendiri

e.     Mahasiswa membutuhkan waktu adaptasi dalam penerapan student centered

f.      Kurangnya kesipan materi pada mahasiswa yang tergantung pada temannya

g.     Kesempatan pengajar untuk memberikan materi lebih sedikit

Solusi:

·       Mahasiswa harus lebih banyak lagi membaca materi sebelum materi disampaikan dosen

·       Pihak universitas memberikan pembekalan mahasiswa baru

·       Mahasiswa harus lebih bisa mengatur jadwal

·       Mahasiswa harus lebih aktif, kreatif, dan beradaptasi secepat mungkin

4.    apakah keuntungan dan kelemahan penerapan strategi SPICES?

5.    mengapa kita tidak boleh mengesampingkan diclipnary content dalam pengembanagn ketrampilan belajr speanjang hayat dan soft skill?

6.    bagaimanakah pola pmbelajaran student centered dalam mengembangkan softskill siswa?

7.    contoh softskill yang harus dimiliki mahasiswa FK?

8.    bagaimana cara mengembangkan softskill?

9.    mengapa softskill yang dimiliki mahasiswa Indonesia masih tergolong rendah?

10.      bagiamana konsep adult learning?

11.      apa ciri atau konsep dari self directed learning dan independent learning?

12.      Apa efek dari independent learning dan deep learning?

13.      bagaimana hubungan antara self directed learning dan independent learning dalam konsep adult learning?

14.      apakah perbedaan yang mendasar antara student centered dan teacher centered?

15.      bagaimanakah karakteristik mahasiswa yang sudah menerapkan pola student centered dan apa kelemahannya?

16.      apa perbedaan konsep andragogy dan pedagogy?

17.      bagaimana konsep, ciri deep learning, collaborative learning, self assessment, peer assessment, self reflection dan mengapa harus diterapkan dalam pembelajaran andragogy?

18.      jelaskan hubungan antara long life learning, adult learning, self directed learning, independent learning, dan student centered approach?

STEP 4:

MAPPING

STEP 6

1.    apakah kegunaan dari pengembangan ketrampilan belajar sepanajang hayat / long life learning dan softskill?

Long life Learning:

·     memperbaharui pengetahuan yang kita dapat, karena ilmu pengetahuanselalu berkembang dengan cepat tiap waktu.

·     Meningkatkan pengembangan pribadi dan meningkatkan daya saing/ kerjadalam profesi yang dijalani oleh masing-masing individu.

O’Shea, E. (2003) Self-directed learning in nurse education: a review of literature.Journal of Advanced Nursing, 43 (1), pp. 62-70.Brockett, RG. & Hiemstra, R. (1991)

Self Direction in Adult Learning: Perspectives on Theory, Research, and Practice

. London and New York:Routledge.

      Soft Skill:

·       soft skills sangat diperlukan dalampemanfaatannya di dalam perencanaan dan proses pencarian pekerjaan serta kesuksesan meniti karir dalam pekerjaanya

Sharma (2009) http://farmasi.unpad.ac.id/kemahasiswaan/

2.    cara apa saja untuk mengantisipasi persoalan kegiatan belajar di FK UNISSULA?

3.    apasaja kendala dalam menerapkan strategi SPICES dalam FK UNISSULA? Bagaimana solusinya?

4.    mengapa kita tidak boleh mengesampingkan diclipnary content dalam pengembangan ketrampilan belajar speanjang hayat dan soft skill?

5.    bagaimana cara menciptakan pembelajaran dilandasi dengan soft skill?

6.    mengapa softskill yang dimiliki mahasiswa Indonesia masih tergolong rendah?

7.    bagiamana konsep adult learning?

8.    persoalan2 apasajakah yang dihadapi selama kegiatan belajar di FK UNISSULA?

9.    apa ciri atau konsep dari selfdirected learning dan independent learning?

10.                       bagaimana hubungan antara self directed learning dan independent learning dalam konsep adult learning?

11.                       bagaimanakah pola pmbelajaran student centered dalam mengembangkan softskill siswa?

lbh aktif, ilmu yang diserap
lebih banyak, tidak terfokus dalam apa yang
harus diprioritaskan dalam belajar (jika
fasilitator tidak memerankan perannya dengan
baik ), penilaiannya lebih banyak

12.                       mengapa kita harus melakkan deep learning?

13.                       apabila kita tidak melakukan salah satu konbsep (dalam teks) apakah akan mempengaruhi jalan pembelajaran?

14.                       apakah perbedaan yang mendasar antara student centered dan teacher centered?

15.                       perubahan pola pendidikan seperti apakah yang diharapkan di perguruan tinggi?

16.                       contoh softskill yang harus dimiliki mahasiswa FK?

17.                       bagaimana cara mengembangkan softskill?

18.                       apakah keuntungan dan kelemahan penerapan strategi SPICES?

19.                       bagaimanakah karakteristik mahasiswa yang sudah menerapkan pola student centered dan apa kelemahannya?

20.                       bagaimana proses pembeljaran SPICES dapat berjalan  dengan efektif?

21.                       Apa efek dari independent learning?

22.                       apa perbedaan andragogy dan pedagogy?

23.                       apa konsep dari andragogy?

24.                       bagaimana konsep, ciri deep learning, collaborative learning, self assessment, peer assessment, self reflection dan mengapa harus diterapkan dalam pembelajaran andragogy?

25.                       jelaskan hubungan antara long life learning, adult learning, self directed learning, independent learning, dan student centered approach?

26.                       kegiatan apa saja yang dapat kita terapkan saat kiita menjadi dokter dalam penerapan long life learning?